Ayah..

Ayah.. sudah hampir 4 Tahun kita terpisah..
sudah sangat lama ayah tidak membantuku mengerjakan tugas sekolahku..
saat ini aku sudah berada di bangku kuliah..
Iya.. harapan ayah dulu sebelum ayah meninggalkan kami, kalau aku harus kuliah !
harapan ayah sudah terwujud :)
tidak ada lagi orang rumah yang membantuku menyelesaikan tugas sekolah, selepas ayah pergi.
tidak ada lagi yang tersenyum bangga saat nilai ulanganku tinggi
dan tidak ada lagi yang protes saat nilai ulanganku kecil..
aku sangat merindukan semua komentar ayah tentang nilai - nilaiku..
Mama tidak terlalu memperhatikan tentang hal itu.
mama selalu memberikan senyumnya saat aku memperlihatkan nilai - nilaiku, tidak peduli nilai itu tinggi atau rendah. mungkin seperti itu cara mama menenangkanku..
sementara ayah..
mungkin karena ayah seorang kepala sekolah, ayah jadi senang mengomentari nilai - nilaiku. :)
oh iya.. disini sudah memasuki musim hujan yah..
dari siang hujan turun.. dan cuaca hari ini terasa sangat dingin..
apa ayah kedinginan??
apa kain putih yang menyelimuti ayah bisa menghangatkan ayah??
semoga ayah disana tidak pernah merasa kedinginan..
sungguh aku sangat merindukan ayah !
kapan ayah akan menemuiku lagi..
Yaa.. sudah lama ayah tidak datang dalam mimpiku..
memang hanya dengan cara seperti itu aku bisa bertemu dengan ayah..
banyak sekali yang ingin aku ceritakan kepada ayah..
ayah.. di rumah ada orang baru..
dia sangat baik kepadaku..
dia bisa memberikan apa yang aku mau..
dan aku bisa melihat ketulusan dalam diri dia..
tapi tetap saja aku masih merasa canggung untuk memanggilnya ayah..
tapi setidaknya aku merasa lega dengan kehadirannya..
setidaknya mama tidak lagi tinggal sendiri dirumah..
Iya, selepas ayah meninggalkan kami, dan setahun kemudian aku harus tinggal di Bandung untuk melanjutkan studyku.. Mama tinggal sendiri.
Tapi sekarang mama tidak lagi merasa kesepian.
Ayah.. dulu kita sudah terbiasa menghabiskan waktu bertiga di rumah..
dan saat ayah meninggalkan kami,
aku merasakan rasa kehilangan yang luar biasa..
rasanya seperti ada hantaman yang sangat keras menghantam tubuhku saat aku melihat ayah sudah terbaring kaku.. kenapa saat ayah menghembuskan nafas terakhir aku tidak berada di samping ayah??
Rasa sesal itu membuat aku merasa semakin sakit..
sudahlah.. rasanya untuk saat ini tidak ada lagi yang harus aku sesali..
karena aku yakin, saat ini ayah sudah merasakan kebahagiaan yang abadi disana..
tolong selalu bimbing aku ayah..
ulurkan tanganMu saat aku merasa lelah..
disini aku hanya bisa mendoakanMu..
semoga kita bisa dipertemukan kembali..
aku, ayah dan mama bisa dipersatukan kembali di keabadian nanti..
Rindu dan Rasa Sayang yang teramat besar dari anakmu.