Obrolan di Kota Tua "Talk about Marriage"

Setiap wanita akan menemui fase dimana ia merasa ingin di lindungi, di jaga dan membutuhkan seseorang yang bisa bertanggung jawab terhadap dirinya. Let's say, terikat dalam sebuah ikatan yang dinamakan pernikahan.
Gue termasuk ke dalam deretan wanita yang pernah memilih dan memutuskan untuk menikah di usia muda (under 25 tahun). Iya, pernah.!! Pilihan dan komitmen itu gue pegang teguh sampai akhirnya gue bertemu dengan seseorang yang pada akhirnya berhasil merubah keputusan gue..

Obrolan sederhana pada malam itu membuat gue pada akhirnya berpikir lebih jauh tentang sebuah pernikahan.
Dia berkata, "Kamu kenapa mau menikah muda? (tanyanya saat itu, diikuti senyum yang seolah penuh tanda tanya), belum sempat menjawab lalu dia melanjutkan perkataannya : 'aku gak mau loh nikah buru-buru, aku takut jadi tua". Gue speechless dan berusaha memahami apa sebenarnya maksud dari ucapan orang itu. Tapi suasana kota tua malam itu cukup riuh dan membuat gue susah untuk berpikir, *emang elo mikirnya lama kali raaa* :p

Gue masih dengan posisi diam dan dia asik memperhatikan suasana sekitar, lalu dia kembali berucap "setelah kamu menikah, kamu gak bisa lagi maen kayak gini. Setelah menikah, lebih banyak yang harus kamu pikirkan. Dan kamu akan terlihat tua", (pernyataan itu di ikuti dengan senyumnya). Yaa.. akhirnya gue bisa memahami apa yang dia pikirkan.

Selang beberapa menit setelah itu gue melihat sepasang kakek nenek yang sedang duduk sambil menikmati es kelapa muda. Lalu gue bilang sama dia, "eh liat deh kakek nenek itu juga masih bisa maen - maen kayak kita, udah nikah juga masih bisa kok maen - maen" dia hanya tersenyum dan bertanya, kamu bisa kayak gitu? belum tentu semuanya bisa kaya gitu, and for the second time dia bikin gue speechless (lagi), bukan karena bego bego amet gak bisa jawab pertanyaannya, tapi siapa sih yang bisa menjamin apa yang akan terjadi nanti.

Finally gue gak bisa mematahkan pernyataannya malam itu dan justru gue malah jadi setuju 100% dengan pernyataannya. Entah kenapa gue juga jadi  ngerasa takut kalo gue udah nikah nanti gue akan terlihat lebih tua. Konyol sih, tapi ada benernya juga. For your reference, adek sepupu gue udah nikah dan umurnya di bawah gue 1 tahun, tapi dia terlihat lebih tua dari usianya (gue juga gak tau pasti sih faktor apa aja yang bikin dia jadi terlihat lebih tua, tapi gue rasa sih itu salah satu penyebabnya). Andd for now, gue masih sangat menikmati masa muda gue sekarang dan belum mau terlihat menjadi tua :p

Pada hakikatnya memang jodoh itu sudah ada yang mengatur dan kapan tepatnya kita akan menikah itupun sudah tertulis sebelum kita ada (itu sih yang gue tau, mohon koreksi jika salah). Tapi intinya karena pernyataan orang itu, gue jadi berpikir lebih matang tentang sebuah pernikahan (matang dalam arti gue bisa menilai diri gue sendiri apakah gue bener - bener udah siap atau belum untuk menghadapi sebuah pernikahan) dan gue juga jadi lebih mempertimbangkan segala sesuatunya.
Terima kasih atas segala pemikiran yang begitu memukan (Hmm.. lebih ke unik sih kalo menurut gue) :')

P.S : Oh yaa.. dia itu temen baru gue. Dia orangnya gak banyak ngomong, tapi sekalinya ngomong dia bisa bikin lawan bicaranya kagum dan menyetujui apa yang dia sampaikan. Dia bukan pencerita yang baik, tapi dia memiliki pemikiran yang cukup memukau walaupun terkadang pemikirannya aneh-aneh :p