Sekarang, ada rasa sesak yang tak terdefinisikan...
Ada keinginan yang tak dapat di realisasikan...
Sebut saja ini semacam rasa rindu yang terlalu besar dan menyebabkan nyeri dada saat menarik nafas.
Aku merindukanmu, lelaki yang akhir - akhir ini namanya sering kusebut di akhir ibadahku..
Mungkin kamu tidak akan pernah tahu bahwa ada perasaan yang semakin berkembang disini..
Iya... Aku memilih menyayangimu dalam diam...
Andai saja merindukanmu tidak semenyebalkan ini...
Loved,
*Ira
0 komentar:
Posting Komentar