Job VS Passion

Pernah gak sih ngerasa kayak terjebak dalam sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan? Misalnya mengerjakan sebuah pekerjaan yang gak sesuai dengan passion kita? Jawabannya saya pernah, mungkin saat ini tepatnya.

Gue ngerasa terlahir sebagai orang yang kreatif. Kenapa? Narsis? enggak, gue optimis :p
So, gue kayaknya akan nyaman kalau bekerja di bidang yang bisa melibatkan kreatifitas dan dituntut untuk selalu mencari inovasi, bukan perkerjaan yang  job description-nya sudah di atur dalam SOP dan mutlak harus mengikuti SOP tersebut.

And herewith pekerjaan yang sudah dan ingin gue lakukan, check this out!

#LOGISTICIAN
(maybe) that was my choice.. Iya,, bisa bekerja di sebuah perusahaan forwarder atau perusahaan yang bergerak di bidang jasa logistik merupakan mimpi gue dulu. Terimakasih ya Allah atas keberuntungannya pada saat itu, yap perlu di akui bisa masuk perusahaan itu gue anggap suatu keberuntungan :p gimana gak di bilang beruntung coba, gue masih inget banget dulu ngerjain tes tulisnya asal - asalan dan jauh di bawah ketuntasan minimum. Hhahahaha
Tak sedikit orang yang tidak bisa bekerja sesuai dengan background pendidikan yang di miliki, while gue bisa mengaplikasikan ilmu yang gue dapet dulu di bangku kuliah. Iya, gue bekerja sesuai dengan background pendidikan. Tapi salah gak kalo gue berpikir pekerjaan ini bukan passion gue?
Okeh.. ini pilihan gue dulu dan pekerjaan ini sesuai dengan background pendidikan gue, tapi disini yang bikin gue bosen bukan tentang pekerjaannya, tapi cara menjalani pekerjaan ini. Entah karena SOP yang terlalu kaku atau apa, gue ngerasa cuma sekedar bekerja disini dan belum memberikan sebuah karya untuk perusahaan. Honestly gue gak terlalu suka dengan kondisi pekerjaan yang setiap harinya hanya seperti itu - itu saja. So.. gue mulai bosan dan ingin mencoba pekerjaan di bidang lain.

#MARKETER
Entah kenapa ada daya tarik tersendiri kalau mendengar kata "Marketing". Mungkin itu juga yang bikin gue waktu kuliah dulu ikutan "Indonesian Marketing Association". Sampai sekarang kalau nyari lowongan pekerjaan gak tau kenapa gue lebih prefer liat lowongan untuk posisi marketing atau business development di bandingkan lowongan yang sesuai dengan pekerjaan gue saat ini.
Bekerja bukan hanya sekedar job descriptions yang di berikan atasan beres bukan? tapi juga bagaimana kita menerima setiap tantangan yang datang. Basicly setiap posisi ada tantangannya tersendiri, begitupun dengan pekerjaan gue saat ini, tapi entah kenapa seorang marketing memiliki tantangan pekerjaan yang menurut gue cukup keren. Appreciate for a marketer !!
Disamping itu, menjadi seorang marketer sesuai dengan pilar gue yaitu "melibatkan kreatifitas".

#WRITER
Yap.. jadi penulis merupakan cita - cita gue dari dulu, tepatnya dari SD since waktu gue mulai suka nulis - nulis dongeng. Alhamdulillah sampai sekarang gue masih suka nulis dan hobi ini bakal gue pertahanin sampai gue tua nanti (insya allah), semua tulisan di blog ini akan menjadi book story bagi anak - anak gue kelak :p. Oh yaa.. karena cinta dengan menulis, gue pengen banget loh bisa bekerja di sebuah perusahaan advertising as copy writer. Mudah - mudahan kesempatan itu ada. Fighting!!
Additional, gue baru aja nemu ide yang bagus nih buat gue jadiin novel.
Gue juga sekarang lagi suka stalking di salah satu blogger favorit gue, dia inspiring women banget buat gue. Dia seorang istri, seorang ibu tiga anak, seorang pegawai (even udah jadi manager) tapi dia masih sempet buat nulis di blog dan baru - baru ini dia baru release novel dan di tambah lagi novelnya best seller..
Aaaa.. kapan gue bisa kaya gitu??? *sambil ngusap iler*

#ANNOUNCER
I say to thanks atas keberanian yang gue miliki untuk bisa tampil dan berbicara di depan umum tanpa rasa malu atau nervous. Karena gak semua orang bisa dengan percaya diri untuk tampil dan berbicara di depan umum. Thank God i'm a Master of Ceremony, terimakasih atas keberanian bisa tampil di depan umum ini. Tapi udah setahun ini gue gak ngMC lagi, kangeeenn... Bisa menjadi MC tak lantas bikin gue puas gitu aja, malah sekarang gue pengen bisa bekerja freelance di salah satu radio di Jakarta sebagai announcer (penyiar).

#KONSEPTOR
Ide, konsep acara, tema, rundown acara, entah kenapa gue gak pernah bosen untuk ngurusin hal - hal semacam itu, makanya waktu kuliah dulu gue gak pernah nolak kalau dalam sebuah event gue di tunjuk jadi divisi acara. Ada kebanggan tersendiri kalau orang lain merasa comfort dengan konsep acara yang kita buat. One day gue pengen punya usaha yang bergerak di bidang event organizer, wedding organizer or something like that.
Gue juga bukan cuma suka bikin konsep acara, tapi juga gue suka bikin konsep untuk sebuah rumah, bangunan, atau semacamnya.. makanya gue juga sempet pengen banget bisa bekerja di sebuah perusahaan property.

Banyak juga yah maunya,, dasar manusia :p
Iya.. gue gak mau stuck cuma sama satu hal aja. Jurusan yang gue ambil dulu waktu kuliah gak bakal gue jadiin sebagai hambatan bagi gue untuk gak mencoba hal yang lain. Seperti yang pernah gue sampaikan sebelumnya kalau gue termasuk orang yang memiliki banyak cita - cita dan mimpi. Karena sejatinya gue percaya dengan The power of dream.

Once again.. I'm a PLANNER, and i need man with a plan :p